Cara Mengurangi Risiko Kontaminasi Bakteri Salmonella pada Makanan

14 September 2017

Beberapa waktu yang lalu, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan-nya Amerika Serikat mengeluarkan perintah penarikan pada lebih dari 200 juta telur yang diproduksi oleh Rose Acre Farms di Seymour, Indiana, Amerika Serikat. Penarikan tersebut dilakukan setelah adanya 22 laporan orang yang menderita sakit setelah makan telur ayam tersebut.

Cara Mengurangi Risiko Kontaminasi Bakteri Salmonella pada Makanan

Cara Mengurangi Risiko Kontaminasi Bakteri Salmonella pada Makanan

Kejadian ini pertama kali diawasi oleh FDA setelah mereka menerima laporan dari salah satu konsumen yang tinggal di wilayah pesisir timur Amerika Serikat. Telur ayam yang diduga telah terkontaminasi oleh bakteri salmonella tersebut adalah telur yang diproduksi oleh Hyde County Farm yang dijual dengan beberapa merek dagang seperti Crystal Farms, Food Lion, dan Country Daybreak yang biasanya didistribusikan ke toko ritel dan restoran di Florida, Colorado, New York, New Jersey, West Virginia, Noth Carolina, dan Virginia.

Bakteri salmonella memang dapat ditemukan dalam makanan yang Anda makan. Untuk itu, penting untuk menjaga kebersihan makanan yang Anda konsumsi. Bakteri Salmonella bisa menyebabkan demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan tifoid. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang terkandung dalam makanan yang telah terkontaminasi.

Meskipun kehadiran salmonella dalam makanan tidak dapat dideteksi dengan mudah, hal itu tidak berarti Anda tidak dapat mengurangi risiko bakteri ini. Berikut ini kami bagikan cara mengurangi risiko kontaminasi makanan oleh bakteri salmonella.

Cara Mengurangi Risiko Kontaminasi Bakteri Salmonella pada Makanan

  1. Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan.
  2. Sebelum makan telur, pastikan Anda sudah memasak tersebut dengan matang.
  3. Pada makanan daging, masaklah daging sampai kematangannya sempurna. Daging yang dimasak dengan sempurna dapat membunuh bakteri jahat dalam makanan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko daging yang terkontaminasi oleh bakteri salmonella.
  4. Simpan makanan panas dan dingin secara terpisah.
  5. Hindari membiarkan makanan terbuka untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri jahat.
  6. Jaga kebersihan peralatan makan.

Nah, itulah cara mengurangi risiko kontaminasi bakteri Salmonella pada makanan yang bisa Anda terapkan. Efek dari bakteri salmonella bisa sangat berbahaya dan Anda harus lebih baik menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Jadi, tetap waspada dan jaga kebersihan ya 😀

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+