5 Tips Mengelola Manajemen Keuangan untuk Keluarga

7 Mei 2020

Ketika Anda sudah menikah dan memiliki keluarga terlebih sudah dikaruniai anak. Maka tanggung jawab keuangan Anda bukan hanya untuk Anda pribadi, melainkan juga untuk seluruh anggota keluarga. Ini membuat Anda harus memiliki manajemen keuangan yang baik mengingat banyaknya kebutuhan dan pengeluaran rumah tangga yang membutuhkan banyak biaya.

Tips Mengelola Keuangan Keluarga

5 Tips Mengelola Manajemen Keuangan untuk Keluarga

5 Tips Mengelola Manajemen Keuangan untuk Keluarga

Setelah berkeluarga, Anda tentu tidak bisa menerapkan pengaturan keuangan yang biasa Anda lakukan ketika masih hidup sendiri. Agar Anda bisa tetap mengelola keuangan dengan baik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengatur pola keuangan keluarga Anda.

1. Mengkalkulasikan semua pendapatan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan agar bisa memiliki pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan mencatat dan mengkalkulasikan seluruh pendapatan yang Anda dapatkan.

Catatlah semua hasil penghasilan Anda mulai dari penghasilan utama, uang lembur, penghasilan dari pekerjaan tambahan, hingga hasil yang Anda dapatkan dari investasi. Jika pasangan Anda juga bekerja dan memiliki penghasilan, catat juga penghasilan yang didapatkan pasangan.

2. Menyusun rencana prioritas

Seluruh pendapatan yang Anda dapatkan tersebut pada akhirnya akan Anda alokasikan untuk berbagai kebutuhan Anda. Jika Anda berpenghasilan bulanan, maka pendapatan tersebut harus Anda kelola agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga Anda selama sebulan.

Agar seluruh kebutuhan keluarga Anda bisa tercukupi, Anda perlu menyusun manajemen keuangan dengan menyusun rencana prioritas kebutuhan. Alokasikan terlebih dahulu dana untuk hal-hal yang menjadi prioritas keluarga, seperti biaya makan, biaya transportasi, biaya pendidikan anak, biaya tagihan listrik, biaya sewa rumah, atau biaya untuk cicilan hutang. Pisahkan kebutuhan-kebutuhan ke dalam kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier agar Anda bisa memiliki prioritas yang perlu diutamakan.

3. Mengalokasikan untuk tabungan, investasi, atau asuransi

Setelah berkeluarga, Anda harus memiliki perencanaan jangka panjang untuk kehidupan masa depan keluarga Anda. Maka, Anda juga harus mulai memikirkan dan mempersiapkan dana untuk berbagai perencanaan di masa depan. Anda bisa memilih beberapa opsi, misalnya tabungan, investasi, atau asuransi.

Untuk kebutuhan-kebutuhan semacam ini, sebaiknya Anda menyisihkan sekitar 25 atau 30 persen dari total pendapatan Anda. Dana tersebut bisa Anda bagi menjadi tiga bagian, 10% untuk tabungan, 5% untuk asuransi, dan 15% untuk investasi. Ketiga hal tersebut dapat memberi Anda manfaat di masa depan sehingga perlu Anda persiapkan dengan baik.

4. Menyiapkan dana darurat

Anda tidak akan pernah tahu jika suatu hari terjadi sesuatu pada keluarga Anda yang membuat Anda mengeluarkan biaya diluar rencana keuangan Anda. Untuk hal-hal seperti inilah dibutuhkan dana darurat yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu.

Besaran dana darurat yang Anda sisihkan ini bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda serta kesepakatan dengan pasangan. Namun yang penting Anda dan pasangan memiliki komitmen untuk tidak menggunakan dana darurat ini untuk kebutuhan-kebutuhan yang kurang penting.

5. Menjaga rasio hutang

Agar keuangan bisa tetap stabil dan Anda bisa hidup nyaman dengan penghasilan Anda, jagalah rasio hutang Anda agar tidak melebihi kemampuan finansial yang dimiliki. Jika Anda berhutang, pastikan Anda hanya berhutang maksimal 30% dari total penghasilan Anda. Pastikan juga hutang tersebut Anda gunakan untuk keperluan yang benar-benar penting. Jika hanya untuk kebutuhan yang bersifat hiburan, sebaiknya Anda menghindari melakukan hutang.

Nah, itulah beberapa tips mengelola keuangan untuk Anda yang sudah berkeluarga agar bisa memiliki manajemen keuangan yang baik.

Semoga ulasan di atas bermanfaat 🙂

Bagikan MUHRID di Facebook Bagikan MUHRID di Google+